Tuesday, October 25, 2011

Miris...

Still on my room
Oct 25th, 22:26 PM

Dear Allah...
Miris...Miris sekali..
Untuk kesekian kalinya malam ini rasanya aq seperti ditampar untuk yang kesekian kalinya karena mendengar perjuangan gadis kecil itu yang sekarang sudah dewasa. Gadis kecil yang dulu manja sangat, yang seolah2 gag bisa apa2 tanpa bantuan dari seorang ibu dan keluarga yang menyayanginya. Tapi sekarang dia benar2 sudah dewasa...

Sebut saja namanya Dida..
Allah bless u sis:)
Perjuangan mu pasti akan terbalas. Hidupnya jauuuuhhh dari kata mewah. Bahkan untuk bisa sekedar menyambung hidup, dia harus kerja siang malam. Siang hari harus memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa praktek keperawatan, datang dan berkunjung ke desa2 pelosok yang jauh dari tempat tinggalnya. Sementara malam harus kerja part time sebagai perawat di semacam pondok pesantren. Dengan bayaran yang sangat kecil. Tapi selalu bahagia menerimanya. Dengan satu alasan kalo ditanya, "lumayan kak, buat nambah isi tabungan biar bisa bayar kosan + buat makan"

Oh My GOD..hancur hati dengar kata2nya..
Pensiunan almarhum ayah dan ibu nya cuma cukup buat biaya seadanya. Hidup di ibu kota sebuah propinsi yang gag bisa dikatakan besar, tapi dengan biaya yang cukup mahal memaksanya harus berfikir banting tulang..cuma demi sesuap nasi buat menyambung hidup.

Beberapa hari yang lalu, dia bilang padaku kalau sebulan terakhir ini makan pun dia ditampung di  temannya, seniornya. Diberkahi lah gadis muda yang telah mau membantu Dida. Terima kasih :)

Dida punya keluarga yang sayang padanya. Tapi semenjak kematian kedua orang tua mereka, masing2 berfikir untuk menghidupi diri masing2. Semua berjuang sendiri. Bahkan untuk hidup saja kadang kekurangan, apalagi untuk membantu satu sama lain. Andalan Dida hanyalah seorang kakak perempuannya yang senantiasa membantu financialnya semampu mungkin. Sementara yang lain gag bisa diandalkan.

Oh Tuhan..
Aq belom bisa membantu gadis kecil itu. Hancur hati rasanya. Niat saja belom cukup. Apa yang harus kulakukan??
Aq sayang gadis kecil itu. Suatu saat ya Allah, tolong aq agar bisa mengangkat semua beban penderitaannya. Dia gag perlu berjuang sekeras itu cuma buat hidup. Dia sudah kehilangan banyak masa bahagianya. Ditinggal Ibu pada saat umur 12 tahun. Dipaksa menghadapi realita di umur yang masih sangat muda. Dan seterusnya harus berjuang buat hidup.

Tuhan ku yang maha pengasih..
Aq mohon, berikan aq kesempatan buat membantu beban gadis kecil itu. Karena aq tau penderitaannya. Dia harus punya hidup yang lebih baik, jauuuhhh lebih baik dari ini. Jangan jadikan aq manusia yang ada atau tidaknya diriku tidak akan berpengaruh apapun buat orang lain. Jadikan aq makhluk mu yang bermanfaat buat hidup orang lain. Terutama hidup gadis kucil kesayangan ku itu..

O:) »•*•※•*•※Ä♏έέέn※•*•※*•«O:) ...

No comments:

Post a Comment